Disangka Bercanda, Ternyata Bisa Lukai Teman - Mahasiswa KKN Unsoed Melakukan Sosialisasi Anti Bullying dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah Dasar Desa Gemuruh

BANJARNEGARA, 6 AGUSTUS 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Bullying dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada siswa Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Gemuruh, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut di sekolah dasar yang berbeda. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga sikap, saling menghormati, mengenali bentuk kekerasan sekaligus cara melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas.

Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan dari mahasiswa KKN Unsoed yang diselenggarakan oleh bidang pendidikan. Program ini dijalankan karena di Desa Gemuruh tingkat bullying nya tergolong cukup tinggi, dan masih banyak anak-anak yang belum memahami bahwa bullying dan kekerasan seksual bisa terjadi di sekitar mereka, bahkan dalam bentuk yang tampak sepele dan sering dianggap sebagai candaan. Dengan adanya hal tersebut, kegiatan ini menjadi prioritas utama bagi mahasiswa KKN.

Sosialisasi ini dilaksanakan secara bergilir di SD N 1 Gemuruh, SD N 2 Gemuruh, dan juga SD N 3 Gemuruh dengan melibatkan seluruh siswa yang ada di sekolah dasar. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif agar siswa dapat lebih memahami apa yang disampaikan, seperti melalui video edukatif yang menarik dan juga quiz.

Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan berbagai bentuk tindakan yang termasuk dalam kategori kekerasan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Anak-anak juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menghargai batasan pribadi, mengenal bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, dan siswa dilatih untuk berani berkata “Tidak” dan segera melapor jika mengalami atau melihat kejadian yang mencurigakan. Siswa juga diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, tidak melakukan tindak bullying, dan saling menjaga satu sama lain. 

Respon positif juga diberikan oleh para tenaga pendidik yang ada di sekolah dasar. “Kegıatan ini sangat penting dan mengedukası siswa yang masıh dalam proses pertumbuhan dan pembentukan karakter. Kami sangat berterima kasih pada mahasiswa KKN yang sudah membuat program ini” ujar salah satu guru di sekolah dasar. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini mahasıswa KKN berharap dapat memberıkan kontribusi lebih dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.